Hallo, wellcome Black do my blog ! setelah kurang lebih 4 tahun gak
nulis kali ini gue memutuskan kembali untuk menulis. Sebenernya banyak yang
melatarbelakangi gue untuk nulis lagi. Yang pertama mungkin karena seiring
dengan bertambahnya usia dan pengalaman ini itu yang gue dapet akhirnya
memunculkan opini-opini baru di otak gue. Dan karena basicnya gue suka diskusi about
something happening jadi ya bisa dibilang tulisan ini menjadi pelampiasan
gue. Karena jujur, cari orang yang bisa diajak ngobrol nyambung itu susah
menurut gue. So if you want to share your
opinion just leave your comments, akan gue baca dan bales as soon as possible.
Well kali ini gue akan
membicarakan mengenai Sexual Harassment atau pelecehan seksual. Apasih pelecehan
seksual itu? Dan perlakuan yang gimana-gimana aja yang termasuk pelecahan seksual?
Before I answer thats question, I wanna All you why I want to talk about it. Well,
menurut gue cerita-cerita tentang pelecehan seksual yang gue dapet udah banyak
banget dan bahkan yang gue alamin pun gue dapet. But I don’t wanna talk about it, I’m just Iike sabagai perempuan its
time for me to speak out. Karena mungkin di luaran sana ada yang mempunyai
pengalaman sama.
Disini saya gak akan cerita
kronologis kejadiannya kaya apa walaupun itu mungkin kejadiannya hanya gue
denger karna akan sangat traumatis sekali buat gue. jadi saya akan membahas
tantang apa yang si korban ini alami setelah mendapat pelecehan seksual. Oke langsung
aja, kebanyakan si korban ini akan lebih banyak mendapatkan komentar hujatan
ketimbang komentar yang menunjukan rasa iba. ya contohnya " Salah ceweknya
aja, pake baju kependekan." bahkan komentar tersebut kadang di lontarkan
oleh seorang perempuan juga. Gue muslim sih, tapi gue sadar diri bahwa kita
tinggal di negara demokratis yang artinya kita bisa bebas berpendapat termasuk
mengekspresikan karakter kita lewat penampilan. Jadi gue gak menyalahkan si
korban ini yang mungkin pakai pakaian yang dinilai sexy. Karena pada
kenyataanya banyak juga kok cewek yang udah berpakaian sopan tapi tetep dapet
pelecehan sexual. So I think its not
about the cloths.
Yang kedua, kebanyakan korban
akan disuruh diam dan tidak memberitahuakannya kepada siapa pun karena dinilai
itu adalah aib. “Woy whats wrong with
you!? saya korbannya dan saya gak boleh triak minta tolong gitu???” Ini
yang paling bikin gue gak habis fikir, si korban malah kaya yang jadi jahat
juga. Kaya maling aja gitu, abis nyolong terus suruh diem aja gitu gak ngaku.
Dan ini yang bikin palaku pelecehan sexual gak dapet hukuman yang sepadan
sehingga itu akan menjadi hal yang biasa. Ya emang ini kaya buah simalakama, lu
ngomong tapi lu kena malu, lu gak ngomong lu setres sendiri. Ya begitulah
apesnya
Bytheway kalo tadi dari sisi si korban, gue juga sudar melakukan
observasi kecil-kecilan dari sudut pandang .cowok-cowok yang notabene lebih
banyak menjadi pelakunya haha. Karena kebetulan gue kuliah di teknik mesin yang
rasanya hidup gue kayanya ketemu cowok mulu mungkin akan ketemu jawabannya why they do that. But I'll tell you probably
next week, see u